MAKALAH
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJDDpLhirtxo5eQggxjwDX3EYIgty7el_Itxn6AJ7rP8PNePeSwDsBLxxbhph9B5de-eDr5Hr37b8gUu_OAwU98VAkkhlR-AvpwKTIoGguu8WYTuAMyHtyS4gTmYMPOZ2CGhCVAgUjz2A/s1600/Logo+Majelis+Dikdasmen+Muhammadiyah.jpg](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJDDpLhirtxo5eQggxjwDX3EYIgty7el_Itxn6AJ7rP8PNePeSwDsBLxxbhph9B5de-eDr5Hr37b8gUu_OAwU98VAkkhlR-AvpwKTIoGguu8WYTuAMyHtyS4gTmYMPOZ2CGhCVAgUjz2A/s320/Logo+Majelis+Dikdasmen+Muhammadiyah.jpg)
Penyusun:
Nama:Dwi
kurniawaan
NISN:
Kelas:
XI TKJ 1
Teknik
Keahlian: komputer & Jaringan
SMK
MUHAMMADIYAH BAWANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kepada Allah subhanahu wata’ala, penulis panjatkan karena atas berkat
dan
perlindungannya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Pada
zaman sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat, salah satu diantaranya
adalah
perkembangan sistem telekomunikasi. Zaman sekarang ini hal yang menyangkut
komunikasi
bukan hal yang sulit lagi karena untuk berkomunikasi telah tersedia banyak
media
untuk
berkomunikasi. Salah satu teknologi yang berkembang pesat ini yaitu VOIP atau
Voice
over
Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi transmisi data untuk melakukan
komunikasi
suara
melalui jaringan TCP/IP.
Makalah
ini masih banyak kekurangan untuk itu kritik dan salah yang membangun dapat
diberikan pembaca. Terima kasih.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar…………………………………………………………………1
Bab I……………………………………………………………………………..3
Pengertian Voip
(Voice Over Internet Protocol)
Sejarah VOIP
Bab
II…………………………………………………………………………….5
Prinsip kerja
Protokol-protokol
Penunjang VoIP
Aplikasi VoIP dan
Keamanannya
Keuntungan VoIP
Kelemahan dari VoIP
Bab III…………………………………………………………………………..12
Kesimpulan
Saran
Daftar
Pustaka……………………………………………………………….....14
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian
Voip (Voice Over Internet Protocol)
Voice over Internet Protocol adalah
Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa
melakukan komunikasi suara jarak
jauh secara langsung.Sinyal suara analog, seperti yang anda
dengar ketika berkomunikasi di
telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui
jaringan berupa paket-paket data
secara real time.Definisi VoIP adalah suara yang dikirim
melalui protokol internet (IP).
Voice over Internet Protocol (VoIP)
merupakan teknologi transmisi data untuk melakukan
komunikasi suara melalui jaringan
TCP/IP seperti Internet ataupun jaringan packet-switched
lainnya. Dikenal juga sebagai IP
telephony, Internet Telephony, Broadband Telephony, ataupun
Voice over BroadBand (VoBB), walau
yang paling sering digunakan saat ini adalah Voice over
IP (VoIP). Teknologi ini berbeda
dengan telepon konvensional (PSTN) dimana data media
percakapan ditransmisikan sebagai
data digital. Layanan VoIP umumnya melibatkan sejumlah
protokol, yang dapat dibagi ke dalam
kelompok protokol pensinyalan dan protokol transport
media. Beberapa standar protokol
pensinyalan yang umum digunakan adalah H.323, Session
Initiation Protocol (SIP), dan
Skinny Client Control Protocol
(SCCP). Sementara standarm
protokol transport media yang paling
umum digunakan adalah Real-time Tranport Protocol
(RTP).
Sejarah VOIP
Sejarah Perkembangan teknologi VoIP
dimulai dari penemuan telepon pada tahun 1876 oleh
Alexander Graham Bell. Kemudian dikembangkan lagi teknologi PSTN
( Public Switched
Telephone Network ) yang sudah
berkembang sampai sekarang. Beberapa
tahun kemudian mulai
berkembang teknologi yang baru.
Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system
komunikasi telepon selular dan
terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan
layanan e-mail, Chat dan lain-lain.
Teknologi VoIP diperkenalkan setelah
internet mulai berkembang sekitar tahun 1995.
Pada
mulanya kemampuan mengirimkan suara
melalui internet hanya merupakan eksperimen dari
beberapa orang atau perusahaan
kecil. Ini dimulai dengan perusahaan seperti Vocaltech dan
kemudian pada akhirnya diikuti oleh
Microsoft dengan program Netmeeting-nya. Pada saat itu
jaringan komputer internet masih
sangat lambat. Di rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih
digunakan dial-up dengan kecepatan
36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi
yang bersifat menghabiskan
bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas
penggunaannya di pusat penelitian
yang memiliki bandwidth besar.
Untuk di Indonesia komunitas
pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di
tahun 2000. Komunitas awal pengguna
/ pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka” yang
dicetuskan oleh pakar internet
Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah
H.323 yang merupakan teknologi awal
VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia
Internet Exchange (IIX) atas
dukungan beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan
Internet (APJII).
Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim
dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan
VoIP jenis baru berbasis Session
Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi
pengganti H.323 yang sulit menembus
proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP di
kenal sebagai VoIP Rakyat
BAB II
ISI
VoIP adalah teknologi yang
memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan
komunikasi suara secara elektronik
dan real-time. Teknologi ini mulai dikenal pada tahun 2000.
Teknologi VoIP melewatkan trafik
suara melalui jaringan IP. Untuk tansmisi jaringan VoIP
menggunakan protokol RTP yang
berbasis UDP dalam melalukan pengiriman pake data.
Sedangkan pada proses signaling
protokol yang sering digununakan dan dikenal baik di
masyarakat adalah H323 yang
menggunakan port 1720, SIP (session Initiation Protocol)
menggunakan port 5060, dan IAX (Inter Asterisk Exchange)
menggunakan port 4569.
Dibandingkan dengan teknologi
telepon tradisional keuntungan menggunakan teknologi ini
adalah dapat menekan biaya hingga
70% untuk melakukan panggilan internasional, karena ada
nya IP yang bersifat global.
Prinsip kerja
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah
suara analog yang didapatkan dari speaker pada
Komputer menjadi paket data digital,
kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL
Modem dikirimkan melalui jaringan
internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media
yang sama. Atau bisa juga melalui
melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa
diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke
remote destination dapat dilakukan secara digital
yaitu sebelum dikirim data yang
berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC
(Analog to Digital Converter),
kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali
menjadi data analog dengan DAC
(Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP,
digitalisasi voice dalam bentuk
packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk
voice di penerima.Format digital
lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan
5
dapat diubah ke format yang lebih
baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada
analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem
VoIP adalah dua buah komputer terhubung
dengan internet.Syarat-syarat dasar
untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang
terhubung ke internet, mempunyai
sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon.
Dengan dukungan software
khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam
koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk
hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara,
gambar. Penekanan utama dalam VoIP
adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi
VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun
berkembang, tidak hanya berbentuk
komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain
seperti pesawat telepon biasa
terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan
gateway untuk VoIP memungkinkan
berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon
biasa. Komunikasi antara komputer
dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan.
Bentuk komunikasi bukan Cuma suara
saja.Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya
cukup besar bisa dipakai untuk Video
Conference.Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi
ini lebih dikenal dengan IP
Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai
kelanjutan bentuk komunkasi suara
(VoIP).Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan,
peralatan dan media komunikasinya
membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Protokol-protokol Penunjang VoIP
Ada beberapa protokol yang menjadi
penunjang jaringan VoIP, antara lain :
1. TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
merupakan sebuah protokol yang
digunakan pada jaringan
internet. Standarisasi diperlukan
agar antar komputer terjadi
kesepakatan tentang tatacara
pengiriman dan penerimaan data
sehingga data dapat
dikirimkan dan diterima dengan
benar. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP
dan UDP serta dibawah lapisan tsb ada protokol
yang bernama IP.
a. Transmission Control
Protocol (TCP) merupakan protokol yang
menjaga reliabilitas
hubungan komunikasi end-to-end.
Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan
6
menerima segmen–segmen informasi
dengan panjang data bervariasi pada
suatu
datagram internet. Dalam hubungan
VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP
digunakan untuk menjamin setup
suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak
digunakan dalam pengiriman data
suara karena pada komunikasi data VoIP
penanganan
data yang mengalami keterlambatan
lebih penting dari pada penanganan paket
yang
hilang.
b. User Datagram Protocol (UDP)
merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang
lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan
untuk situasi yang tidak
mementingkan mekanisme reliabilitas.
UD digunakan pada VoIP pada pengiriman
audio
streaming yang
berlangsung terus menerus
dan lebih mementingkan kecepatan
pengiriman data
agar tiba di
tujuan tanpa memperhatikan adanya
paket yang
hilang walaupun mencapai 50% dari
jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu
mengirimkan data streaming dengan
cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang
saat pengiriman data (karena tidak
terdapat mekanisme pengiriman ulang)
maka pada
teknologi VoIP pengiriman data
banyak dilakukan pada private network.
c. Internet Protocol (IP) Internet
Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi
komputer pada jaringan paket
switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di
identifikasi dengan alamat IP.
Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP
yang unik,
masing-masing berbeda satu sama
lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah
kesalahan
pada transfer data. Terakhir,
protokol data akses berhubungan langsung dengan media
fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani
pendeteksian kesalahan pada
saat transfer data. Untuk komunikasi
datanya, Internet Protokol mengimplementasikan
dua fungsi dasar yaitu addressing
dan fragmentasi. Salah satu hal penting
dalam IP
dalam pengiriman informasi adalah
metode pengalamatan pengirim dan penerima.
2. SIP (Session Initiation Protocol)
SIPyaitu protokol
yang digunakan untuk
inisiasi, modifikasi dan
terminasi sesi
komunikasi VoIP. SIP adalah protokol
Open Standard yang dipublikasikan
oleh IETF,RFC
2543 dan RFC 3261. Selain digunakan
untuk negosiasi sesi komunikasi
voice, SIP juga
dapat digunakan untuk negosiasi sesi
komunikasi data media lain seperti video dan text.
Disebutkan sebagai
hanya melakukan “negosiasi
sesi komunikasi” adalah
karena
7
SIP merupakan signalling protocol, bukan media
transfer protocol. Artinya SIP tidak
menghantar data media (voice, video
dan text), melainkan hanya melakukan negosiasi sesi
komunikasi saja dan memanfaatkan
protokol lain seperti RTP sebagai media
transfer
protocol.
3. H.323
VoIP dapat berkomunikasi dengan
sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk dapat
berkomunikasi dibutuhkan suatu
standarisasi sistem komunikasi yang
kompatibel satu sama lain. Salah
satu standar komunikasi pada VoIP
menurut rekomendasi
ITU-T adalah H.323
(1995-1996).Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan
prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan packet-based.
Bentuk jaringan packet-based
yang dapat dilalui antara lain jaringan
internet, Internet
Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan
Wide Area Network
(WAN). H.323 dapat digunakan untuk
layanan – layanan multimedia seperti komunikasi
suara (IP telephony), komunikasi video dengan suara (video
telephony), dan gabungan
suara, video dan data.
Aplikasi VoIP dan Keamanannya
Salah satu aplikasi VoIP yang
tersedia adalah Skype.Skype adalah ''software'' aplikasi
komunikasi suara berbasis IP melalui
internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat
menggunakan Skype maka pengguna
Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype
lainnya lalu mulai membangun
jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype
memiliki berbagai macam fitur yang
dapat memudahkan penggunanya.Skype juga dilengkapi
dengan SkypeOut dan SkypeIn yang
memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan
dengan pengguna telepon konvensional
dan telepon genggam.
Skype menggunakan protokol HTTP
untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk
otentikasi username/password dan
registrasi dengan Skype directory server.Versi modifikasi dari
protokol HTTP digunakan untuk
berkomunikasi dengan sesama Skype client.Keuntungan yang
8
dimiliki aplikasi ini adalah
tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang
berupa suara. Layanan keamanan yang
diberikan adalah sebagai berikut :
Privacy
Skype menggunakan AES (Advanced
Encryption Standard) 256-bit untuk proses enkripsi
dengan total probabilitas percobaan
kunci (brute-force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali,
sedangkan untuk proses pertukaran
kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA
1024-bit. Public key pengguna akan
disertifikasi oleh Skype server pada saat
login
dengan menggunakan sertifikat RSA
1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis akan
mengenkripsi semua data sebelum
ditransmisikan melalui internet.
Authentication
Setiap pengguna Skype memiliki
sebuah username dan sebuah password. Dan setiap
username memiliki sebuah alamat
e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype
, pengguna harus menyertakan
pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa
password tersebut maka Skype akan
mengubahnya dan mengirimkan password yang baru
ke alamat e-mail pengguna yang sudah
teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail
Based Identification and
Authentication.Dikarenakan
Skype merupakan sistem
komunikasi suara maka setiap
penggunanya dapat secara langsung mengidentifikasi
lawan bicaranya melalui suaranya.
Keuntungan VoIP
• Biaya lebih rendah untuk sambungan
langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP
adalah biaya. Dengan dua lokasi yang
terhubung dengan internet maka biaya percakapan
menjadi sangat rendah.
• Memanfaatkan infrastruktur
jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika
perusahaan sudah mempunyai jaringan.
Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa
dibangun jaringan VoIP dengan mudah.
Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk
penambahan komunikasi suara.
9
• Penggunaan bandwidth yang lebih
kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya
teknologi penggunaan bandwidth untuk
voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik
pemampatan data memungkinkan suara
hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
• Memungkinkan digabung dengan
jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya
gateway bentuk jaringan VoIP bisa
disambungkan dengan PABX yang ada dikantor.
Komunikasi antar kantor bisa
menggunakan pesawat telepon biasa
• Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa
digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di
Indonesia adalah VoIP Rakyat.
• Variasi penggunaan peralatan yang
ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP
phone handset
Kelemahan dari VoIP
• Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan
efek dari kompresi suara dengan
bandwidth kecil maka akan ada
penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN
konvensional. Namun jika koneksi
internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti
Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih
jernih dari sambungan Telkom dan
tidak terputus-putus.
• Ada jeda dalam berkomunikasi.
Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan,
membuat adanya jeda dalam komunikasi
dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika
menggunakan koneksi Broadband (lihat
di poin atas).
• Regulasi dari pemerintah RI
membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik
Telkom.
• Jika memakai internet dan komputer
di belakang NAT (Network Address Translation),
maka dibutuhkan konfigurasi khusus
untuk membuat VoIP tersebut berjalan
• Tidak pernah ada jaminan kualitas
jika VoIP melewati internet.
• Peralatan relatif mahal. Peralatan
VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX
(IP telephony gateway) relatif
berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya
VoIP ini maka harga peralatan
tersebut juga mulai turun harganya.
• Berpotensi menyebabkan jaringan
terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin
banyak, maka ada potensi jaringan
data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan
10
baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu
agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh
akibat pemakaian VoIP.
• Penggabungan jaringan tanpa
dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan
dalam sistem penomoran.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Voice over Internet Protocol (VoIP)
merupakan teknologi transmisi data untuk melakukan
komunikasi suara melalui jaringan
TCP/IP seperti Internet ataupun jaringan packet-switched
lainnya. Sejarah Perkembangan
teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon pada tahun 1876
oleh Alexander Graham Bell. Kemudian dikembangkan lagi teknologi PSTN (
Public Switched
Telephone Network ) yang sudah
berkembang sampai sekarang. Beberapa
tahun kemudian mulai
berkembang teknologi yang baru.
Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system
komunikasi telepon selular dan
terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan
layanan e-mail, Chat dan lain-lain.
Dengan segala potensi yang ada
terutama sekali biaya yang relatif murah untuk
percakapan jarak jauh, VoIP sangat
berpotensi dikembangkan. Paradigma bahwa PSTN adalah
inti dari jaringan suara harus
diubah bahwa telepon analog biasa adalah bagian dari IP
Telephony, yang mengakibatkan
perkembangan IPTelePhony akan jauh berkembang dengan
pesat dibandingkan telepon analog
biasa.
Memanfaatkan idle bandwidth.Jika
perusahaan sudah mempunyai jaringan antar cabang
VoIP dapat digunakan tanpa menambah
biaya jaringan.Tergantung dari system
yang mau
dipakai, jika hanya antar PC maka
tidak ada investasi tambahan untuk membuat jaringan VoIP.
Investasi tambahan yang akan muncul
jika jaringan VoIP ini digabung dengan PABX.
Perkembangan VoIP akan makin
berkembang menjadi IP Telephony, suatu bentuk
komunikasi multimedia. Sebagai
Alternatif penggunaan telepon, dengan makin maraknya
penggunaan VoIP Merdeka Dari 200 ke
1.300 pengguna dalam 1 bulan pertama
12
Saran
Untuk menggunakan VoIP :
• Kita harus bersiap terhadap segala
kemungkinan, terutama pada perangkat (spare part)
yang diperlukan agar sesuai dengan
keinginan.
• Kita perlu menguji kompatibilitas
telepon yang digunakan. Pastikan semua telepon pada
komputer memilki kemampuan terhubung
dengan Power over Ethernet (PoE) dan
tersedia port LAN pada computer
untuk mendukung sambungan internet (IP).
• Kita lakukan evaluasi saat VoIP
dijalankan apakah memerlukan bandwidth yang lebih
besar atau justru kebutuhan jauh dibawah kapasitas yang tersedia.
Dengan perkembangan teknologi yang
semakin maju terutama dibidang komunikasi hendaknya
diikuti dengan perkembangan didunia
pendidikan khususnya di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
http://kurniawanjack.blogspot.com/makalah-voip./29-10-2014
http://www.voiprakyat.com/.07-05-2014
http://m.facebook.com/makalah-voip/.07-05-2014
http://dwi kurniawan.wordpress.com/makalah-voip/07-05-2014